image annida-online.com |
Wisata-kotasurabaya.blogspot.com - Surabaya sebagai ibu kota Jawa Timur juga merupakan kota terbesar kedua setelah Jakarta. Kota ini terus berkembang pesat sejalan berjalannya waktu. Berbagai peninggalan kuno maupun pembangunan modern menjadi salah satu destinasi wisata yang menyenangkan. Salah satunya yang cukup banyak dikenal masyarakat adalah Masjid Agung Al-Akbar
Lokasi Masjid Agung Al-Akbar Surabaya
Masjid Agung Al-Akbar berada di Jalan Pagesangan, kecamatan Jambangan, Surabaya. Masjid Al-Akbar ini di bangun pada tangal 4 Agustus 1995 serta diresmikan pada tanggal 10 November 2000 oleh Presiden KH Abdurrahman Wahid. Masjid Al-Akbar merupakan salah satu masjid yang megah serta moderen, bahkan merupakan masjid paling besar ke-2 sesudah Masjid Istiqlal di Jakarta.
Bahkan menjadi ikon lain dari Surabaya yang terkait wisata religi. Masjid Agung Al-Akbar berdiri di tempat seluas 11,2 hektar dengan luas bangunan 28.509 meter persegi, dan memiliki panjang 147 meter, serta lebar 128 meter. Masjid ini mempunyai dua lantai serta dilengkapi dengan lift serta menara. Beberapa pengunjung yang datang ke masjid bisa pula nikmati panorama kota Surabaya, Sidoarjo serta Bangkalan dari atas menara yang mempunyai tinggi 99 meter. Pengunjung juga dapat masuk ke menara dikenakan biaya retribusi sebesar Rp 3000 per orang.
Selain itu juga dilengkapi dengan beragam sarana seperti kantor sekretariat, As-Shofa ruang Al-Marwah yang mempunyai luas 36 mx 42 m persegi dilengkapi dengan karpet panggung, sound sistem, AC, 3 spot wifi, 100 buah kursi, ruangan ubah serta toilet serta bisa menyimpan 2000 undangan.
Desain Bangunan Masjid Agung Al-Akbar Surabaya sangat unik
Kesan unik dari bangunan ini terdapat pada design dari kubah dengan susunan daun, dengan bangunan gabungan pada warna biru serta hijau gelap yang memberi kesan sejuk serta damai. Masjid ini mempunyai bangunan paling utama serta dua bangunan lain yang bisa menembus segera ke bangunan paling utama.
Eksterior masjid Al-Akbar dihiasi dengan beragam corak ukiran serta kaligrafi. Pintu masuk masjid ini terbagi dalam 45 pintu paling utama, serta seluruhnya di buat dari kayu jati berukir. Sekilas, interior masjid ini dihiasi oleh ukiran hias serta kaligrafi yang sangatlah menguasai menghiasi dinding masjid. Ada rack Alquran menyebar di semua masjid serta dibagian atas interior ada ornament kaligrafi dengan panjang 180 mtr. serta lebar satu meter..
Dalam hal arsitektur keindahan masjid ini betul-betul di dukung dengan pencahayaan yang baik. Dari mulai pencahayaan dalam, halaman taman bangunan, hingga lampu yang menerangi kubah serta menara.
image photobucket.com |
image eastjavatraveler.com |
image tripadvisor.com/ |
image detik.com |
image benyaminlakitan.files.wordpress.com |
Kondisi di luar masjit terlihat lebih megah dengan keindahan ornament kaca di dekorasi interiornya. Kaca seni ukirannya sudah jadi kemampuan serta keindahan sendiri di bagian eksterior serta interior, di samping, hal semacam ini bermanfaat untuk menghemat daya serta untuk meredam kebisingan.
Terkecuali juga sebagai tempat beribadah, masjid ini dapat sediakan tempat untuk syiar agama Islam. Hal semacam ini dibuktikan dengan aktivitas seperti upacara pernikahan syariah Islam yang kerap dikerjakan di ruang Zam-zam. Ada pula ruang Zaitun serta Yasmin yang disiapkan untuk beberapa, Haji dan pembacaan serta penyuluhan agama.